Selasa, 24 Juni 2014

Kampanye Jokowi-JK di Jogja Rusuh



YOGYAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla di DIY menggelar kampanye terbuka di kawasan parkir Stadion Mandala Krida kemarin siang, Selasa (17/6).

Kampanye rapat terbuka yang digelar di Stadion Mandala Krida tersebut dihadiri sekitar 1.000 pendukung pasangan nomor urut dua. Sebagian besar massa datang menggunakan kendaraan roda dua.
Kampanye Jokowi

Saat konvoi motor di jalanan pendukung Jokowi yang menggeber motor dengan memasang knalpot blombongan dan membuat rusuh pengendara motor lain. Pendukung Jokowi ini mengamuk dan merusak motor pengendara lain, bahkan terjadi pemukulan terhadap mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Masnur Marzuki, Pengajar FH UII Yogyakarta, menceritakan insiden ini via akun twitternya @MasnurMarzuki. 

"Info Confirmed; Mahasiswa Fakultas Hukum UII divisum krn dipukul oleh oknum massa kampanye pendukung @jokowi_do2 cc @mohmahfudmd," tulis Masnur Marzuki.

Saksi mata lain juga menceritakan anarkisme pendukung Jokowi ini:

"@MasnurMarzuki pak kami anak fh pada kena pukul sama org org yg dukung kotak kotak," tulis akun @deRadityo.

"@MasnurMarzuki mobil saya juga dilempari dengan baju oleh oknum massa kampanye @jokowi_do2, Pak," tulis @ArmeiliaH. 

"@MasnurMarzuki mereka jg pada bw bambu sama besi yg klo dibuka itu jadi pedang. Mau perang apa kampanye ya pak ? Ngeri bener...," tulis @dtomatoz.

Lebih lanjut Masnur Marzuki menulis:

- Sepertinya satu pola, anarkisme, arogansi dan premanisme. Bagaimana mungkin kami bisa berpaling mendukung capres jualanmu? #Jogja #insiden

- Dekan & Rektor UII segeralah bersikap. Dampingi mahasiswa yang dipukul dan kendaraan mhs yg dirusak massa kampanye pendukung @jokowi_do2

- Posko kecil "dibakar" oknum, berjubel karangan bunga kalian kirimkan. Mahasiswa dipukuli tak sedikitpun reaksi dan empati ditunjukkan. #Sick

- Kita tunggu sikap bg @fadjroeL atas insiden pemukulan thd mahasiswa dan pengrusakan kendaraan dkt kampus UII yg diduga dilakukan massa no.2  Jogja - Kampanye Jokowi-Kalla yang dilaksanakan oleh PDIP di stadion mandala krida, Yogyakarta pada Selasa (17/6/2014) kemarin berakhir anarkis.

Berikut ini kronologis tindakan brutal yang dilakukan simpatisan Jokowi-Kalla tersebut: 

Di daerah Tamsis




Jogjakarta 17 Juni 2014, Kampanye PDIP di daerah Yogyakarta tepatnya di Tamsis yang dipusatkan di stadion mandala krida berujung rusuh di beberapa daerah, sekelompok mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia menjadi korban kebrutalan simpatisan moncong putih PDIP di depan kampus UII Jalan Taman Siswa. Mereka dipukul dengan pemukul dari bambu dan kayu, juga ada yang menggunakan pentungan. Para korban sore ini sedang divisum, ada satu yang parah, kepala bocor berinisial AK, seorang mahasiswa angkatan 2010 Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia yang tadi sore divisum di RS Hidayatullah Yogyakarta.
Masalahnya hanya sepele, para mahasiswa yang hendak menyeberang jalan kebetulan bertemu dengan gerombolan simpatisan moncong putih PDIP dan mereka dengan arogannya menyasak dengan mengacungkan pentungan kepada para mahasiswa yang sudah melewati setengah dari bagan jalan yang hendak disebrangi.

Mahasiswa hendak ditolong tukang parkir. Dua orang tukang parkir yang berniat menyelamatkan mahasiswa tidak luput mendapatkan pukulan dan tendangan simpatisan PDIP.

Team advokasi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia sudah mengantongi beberapa bukti dan akan segera melaporkan perkara arogansi dari simpatisan PDIP pendukung Jokowi-JK.

Di daerah Tukangan

Daerah Tukangan, karna jalanan macet para simpatisan PDIP unjuk kekuatan dan memepet para pengguna jalan yang mengakibatkan beberapa warga yang pulang dari bekerja terjatuh.

Di daerah Lempuyangan
Masih sama, masa PDIP turun ke jalan membawa bambu dan merusak atribut kampanye dari Calon Presiden lawan Prabowo Subianto. Hingga berita ini beredar, Lempuyangan masih mencekam dan polisi dikerahkan untuk menjaga lokasi sampai kondisi kembali kondusif.

Di depan SMP Bopkri
Masa PDIP yang arogan ala preman jalanan, melintas di depan masjid jalan Gayam ketika sholat ashar sedang berlangsung. Lalu diperingatkan warga untuk menurunkan tensi suara kenalpot, namun tidak diindahkan, hingga ada warga yang meneriaki kafir atau pembangkang.

Tak terima dengan teriakan tersebut wargapun dilempar batu, akhirnya warga menarik mundur untuk mengalah guna menunaikan sholat ashar. Sehabis sholat warga sekitar menarik massa yang anarkis tadi ke utara perempatan Gayam menjauh dari masjid dan terjadilah perang antara warga dengan massa moncong putih tepatnya di depan jalan besar arah ke SMP Bobkri.

Hingga tadi malam, Polisi dan TNI masih berjaga-jaga di beberapa area rawan gesekan.

Sumber : intriknews

ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Laba Laba Kota. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com